'Komitmen bersama kami adalah menjaga pertandingan tetap berlangsung aman dan damai. Biar saja pemain yang ribut di lapangan karena itu merupakan dinamika pertandingan. Tapi, yang terpenting suporter harus tetap bersatu,' tegas Tommy Ermanto Pasemah, ketua AS Kaltim.
Ikrar damai dilakukan sebelum laga Persisam Putra kontra Mitra dua hari lalu. Ditandai dengan pembagian syal secara bergantian oleh semua kelompok suporter.
Karena ikrar damai itulah, meski Pusamania dan Mitman sempat saling mengejek saat pertandingan, setelah pertandingan mereka tetap akur. 'Dengan kesepakatan damai ini, paling tidak nama Kaltim juga bagus di mata nasional. Sebab, babak delapan besar tak hanya penting bagi klub yang bertanding, tapi juga sangat penting bagi provinsi kita karena kepercayaan sebagai penyelenggara pertandingan harus diimbagi dengan keamangan selama pertandingan berlangsung, mulai awal hingga akhir,' tegas Tommy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar